Walau menang 2-0 lewat gol yang dilesatkan Rosyad Setiwan (40’) dan serta gol penutup dari kaki Apriyogi (75’), sejatinya terdaftar sebagian kesempatan yang semestinya dapat dikonversikan jadi gol, tetapi urung dimaksimalkan.
Manajer Semen Padang, Win Bernadino menyebutkan, uji tanding adalah fasilitas pelajari serta mencari kekurangan dengan tim, bukanlah saja individu.
“Kami tidak membanderol kemenangan besar pada tiap-tiap eksperimen yang dijalani. Eksperimen adalah langkah untuk kami bagi mengukur kekuatan pemain serta tim dan lihat sejauh mana tampilan tim serta apa sebagai kekurangan kami, ” ungkap Win diambil dari Judi Online Bola.
Win mengakui, penyelesaian akhir jadi problem yangharus diperbaiki pada empat eksperimen Tour Sumbar yang akan dijalani. Baginya, lumrah saja sebagian kekurangan tampak pada ujicoba perdana.
Terlebih duel hadapi Solok FC adalah pertandingan ujicoba perdana saat pembentukan tim sejakakhir th. kemarin.
“Yang terang, tim pelatih pastinya mempunyai catatan perlu yang juga akan diperbaiki mendekati eksperimen selanjutnya. Saat kompetisi Rabu sore, tim pelatih sudah menyatukan pemain, menuturkan pelajari dan lakukan perbaikan pada latihan teratur, ” terang manager berkaca mata itu.
Disamping itu, pelatih Syafrianto Rusli satu nada dengan sang manajer. Ia mengaku, banyak yang perlu diperbaiki mendekati Liga 2 2018 dibentang.
“Inilah yang diinginkan pada tiap-tiap eksperimen yang kami lakoni, bukanlah saja lihat perubahan tim, tetapi juga kekurangan yang dikerjakan. Dengan itu kami dapat ketahui, apa sajakah yang masih tetap kurang serta problem seperti apa yang kami hadapi pada tiap-tiap kompetisi, ” tuturnya melansir dari Judi Online Bola.
Ia mengakui sudah mengantongi sebagian catatan perlu saat hadapi Solok FC. “Selain banyak kekurangan, tim sesungguhnya telah memprelihatkan perubahan yang baik, terlebih dalam kerja serupa serta visi bermain. Meskipun demikian, dua hal semacam ini mesti selalu kami tingkatkan, ” ucap Syafrianto Rusli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar